Apa yang dittemukan dikamar kontrakan Ibrohim di Jakarta sebelum dia akhirnya tewas di Wonogiri? Bukan granat, bukan bom, bukan bahan kimia –pembuat bom, tapi sebuah t-shirt bertuliskan Ritz Carlton yang ditempelkan di dinding kamarnya. Di t-shirt itu diberi skema atau peta hotel J.W Mariott dan Café Ritz Carlton.

ntuk memahami ilmu psikosibernetik, mari kita simak kasus Anne Ahira. Anne Ahira adalah seorang Internet Marketer Indonesia dalam sebuah seminar kewirausahaan di Bali, menceritakan pengalamannya. “Lima tahun lalu saya menempelkan fotokopian foto saya di gambar pemandangan kota-kota di dunia. Setiap saya akan tidur saya katakan, saya sudah ke San Fransisco, saya sudah ke California… lalu saya tidur.” Siapa sangka, perempuan asal Bandung itu bisa pergi ke kota impiannya. Padahal, menurut Anne, ibunya dulu minta agar ia merobek gambar kalender yang ditempelkan di kamarnya itu.

Apakah yang dilakukan Anne Ahira sebuah kebetulan? “Tidak ada esuatu yang terjadi karena kebetulan (no matter by accident),” ujar Bob Proctor. Apa yang dilakukan Anne menurut ilmu psikosibernetik (Psycho Cybernetic) dari Maxwell Maltz bukanlah kebetulan. Tindakan yang sama juga dilakukan Ronald Reagen, John Assaraf dan Jack Canfield, Paul Yonggi Cho, Arnold Scwazerneger, Jim Carrey dll. Mereka semua menggunakan visiualisasi dengan atau tanpa vision board. Terakhir yang sangat mengejutkan teknik ini digunakan oleh Ibrohim alias Boim tokoh teroris yang diduga kuat sebagai pelaku pemboman Cafe Ritz Carlton dan akhirnya ditembak oleh pasukanDensus 88 di Temanggung.

Noordin M. Top memang top di dalam penguasaan ilmu NLP (Neuro Linguistic Programming) atau sebagian orang menyebutnya brain power, mind power, psycho cybernetik atau people skill technology.. Salah satu bukti bahwa ilmu psikosibernetik (psycho cybernetic) digunakan dalam aksi teroris adalah temuan Densus 88 di kamar bekas rumah kontrakan ibrohim. Saat rumah mantan perangkai bunga itu digrebek ditemukan T-shirt yang ditempel di dinding. Kaos atau T-shirt itu seharusnya ada di lemari, mengapa kasos itu ada di dinding? Ini bukti kuat bahwa Ibrahim telah mendapatkan pelajaran psikosibernetik dari Noordin M. Top sama yang dilakukan tokoh-tokoh yang berhasil mencapai impiannya di atas.

Seperti yang dilakukan Anne Ahira, Jack, Reagen dll, Ibrahim juga melakukan hal yang sama. Setiap hari menjelang tidur ia memandang T-shirt di dinding itu sambil membayangkan sasarannya Cafe Ritz Calrton. Ibrohim tahu benar, prinsip gelombang tetha yang bekerja di saat manusia akan tidur. Gelombang dengan putaran 4-8 putaran per detik (diukur dengan Electro Ensefalograf) ini juga digunakan Thomas Alfa Edison dan Einstein untuk mendapatkan inspirasi atas penemuan-penemuan ajaib mereka. Gelombang jenius (genius) ini dapat digunakan dalam berbagai bidang kehidupan seperti agama, bisnis, kesehatan, dll. Dalam dunia pendidikan gelombang Theta disebut sebagai kondisi mental seseorang siap menerima pelajaran (optimum learning state).

Impian (Dream)
Sejak film The Secret masuk ke Indonesia ilmu-ilmu sejenis NLP laku keras di Indonesia. Para motivator banyak membicarakan tentang hukum the Law of Attraction (LOA) atau hukum gaya tarik). Hukum LOA mengatakan jika memfokuskan diri kita pada suatu hal tertentu maka alam semesta akan bereaksi dan memberikan dukungan. Kalau kita fokus pada pemikiran yang negatif/positif maka semua hal yang negatif/positif akan kembali ke diri kita sendiri dalam jumlah berlipat ganda. Ini seumpama gaung diperbukitan. Satu kata yang kita lontarkan akan dikembalikan berlipat ganda..

Carl Sandburgh mengatakan “Tidak ada sesuatu kecuali diawali dari sebuah impian”. John Assaraf menangis karena rumah miliknya sekarang mirip dengan gambar rumah di vison board-nya. Jack Canfield mendapatkan royalti atas bukunya Chicken Soup $100.000 persis seperti fantasinya terhadap uang $1 (tapi diberi 5 nol) yang ditaruh di langit-langit kamar tidurnya, Anne Ahira dengan gambar pemandangan dunianya, Paul Younggi Cho dengan “dimensi keempat”nya, Jim Carrey dengan cek khayalannya, dan Ibrahim dengan T-Shirt Ritz Carlton-nya yang membuatnya mulus meledakkan cafe di hotel yang dijaga ekstra ketat itu, serta puluhan dan ratusan testimoni dari orang yang pernah saya latih untuk ilmu brain power dan psikosibernetik di Indonesia.

Manusia memang makhluk yang sangat luar biasa. Selain memiliki 100 milyar komputer tercanggih di otaknya, manusia punya otak kiri manusia memiliki otak kanan yang bisa melakukan imajinasi yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Pikiran manusia memancarkan gelombang elektromagnetik yang bisa mempengaruhi orang dari jarak jauh jauh (metode Extra Sensory Perception dari Jose Dasilva). Bahkan ilmu gaib seperti santet, gendam, telepati, psikotronika, psikokinesis, pelet dan sejenisnya memanfaatkan gelombang ini.

Sementara itu pikiran bawah sadar (subconscious) manusia memiliki sifat-sifat khusus yang mendukung fakta bahwa pencapaian sebuah impian dengan visualisasi bukanlah kebetulan. Sifat pikiran bawah sadar yang di antaranya tidak bisa membedakan antara fakta dan khayalan juga digunakan dalam dunia kedokteran (efek pacebo) dan John Kohoe untuk menyembuhkan tumor ganas Martin Boffman

Modus operandi Noordin M. Top dengan ilmu brain power, pertama ia mem-brain wash dulu calon pengantinnya, kedua ia akan memperlihatikan audio visual tentang jihad yang benar menurut versi Noordin , dan ketiga ia mengajarkan psikosibernetik pada calon “pengantin”nya agar aksi mereka mulus.

Ilmu kekuatan pikiran memang seharusnya diajarkan pada masyarakat Indonesia terutama di kalangan pesantren yang begitu banyak mendalami ilmu-ilmu ketuhanan tapi lupa mengkaji ilmu kekuatan pikiran. Para pengelola pesantren kurang “ngeh” dengan banyaknya ayat di Alquran yang menyatakan “Itulah tanda-tanda kekuasaanku bagi orang-orang yang berpikir”. Tidak saja pesantren, sekolah umum dan masyarakat, mendesak diberikan ilmu semacam ini untuk tujuan positif, khususnya dalam memperbaiki mindset bangsa ini.